[ARTIKEL] 20 Aug 2022
Dalam dunia masak memasak, Moms tentu paham jika ada beberapa jenis bahan makanan yang masa simpannya tidak terlalu lama. Contohnya adalah sayuran, buah-buahan, daging, ikan, susu, dan masih ada beberapa lagi.
Agar jenis-jenis bahan di atas dapat memiliki masa simpan yang panjang, maka muncullah teknik pengawetan makanan yang dapat menghambat pertumbuhan dan bahkan membunuh mikroorganisme yang ada di dalam makanan.
Nah berikut ini telah kami rangkum, beberapa cara yang biasa digunakan agar makanan menjadi lebih awet, sehingga umur makanan bisa menjadi lebih lama umur simpannya.
1. Dibekukan
Bahan makanan yang biasanya diawetkan dengan cara didinginkan atau dibekukan adalah daging, ikan, sayur, dan susu. Teknik pembekuan adalah teknik yang menyimpan makanan dengan suhu rendah yang populernya menggunakan lemari es. Tujuan makanan dibekukan adalah untuk menghambat bertumbuhnya mikro organisme. Masa simpan makanan yang dibekukan berbeda beda tergantung dari jenis makanannya.
2. Dikeringkan
Bahan makanan yang biasanya diawetkan dengan cara dikeringkan adalah ikan, buah, sayur, dan daging. Teknik pengeringan adalah teknik mengeluarkan atau menguapkan kandungan air yang ada di dalam makanan. Cara untuk mengeringkan makanan biasanya dilakukan dengan cara menjemur di bawah sinar matahari. Mengeringkan makanan dapat menghambat pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur.
3. Diasapkan
Bahan makanan yang biasanya diawetkan dengan cara diasap adalah ikan dan daging. Teknik pengasapan dilakukan dengan cara meletakkan makanan di atas perapian akan tetapi tidak sampai menyentuh api. Biasanya, sebelum diasapi, makanan direndam dengan air garam terlebih dahulu. Akan tetapi ada juga yang langsung diasap tanpa proses perendaman air garam. Makanan yang diasap dapat awet karena mikroorganisme yang ada dalam makanan tidak dapat berkembang.
4. Diasinkan
Bahan makanan yang biasanya diawetkan dengan cara diasinkan adalah daging, ikan, telur, dan buah-buahan. Teknik pengasinan makanan dilakukan dengan cara mengeluarkan kandungan air yang ada di dalam makanan dengan bantuan garam. Garam menjadi pilihan tepat untuk mengawetkan makanan karena dapat menarik uap air serta bakteri dari dalam makanan. Untuk mengawetkan makanan dengan cara diasinkan, jumlah garam yang dipaparkan pada makanan harus tepat.
5. Dimaniskan
Bahan makanan yang biasanya diawetkan dengan cara dimaniskan adalah sayur dan buah-buahan. Teknik pemanisan makanan adalah teknik pengawetan makanan dengan bantuan gula. Sebelum masuk dalam proses pemanisan, makanan dikeringkan terlebih dahulu. Selain gula, proses pemanisan juga dapat dilakukan dengan bantuan madu, sirup, atau molase.
Baca Juga : Tips Menyimpan Daging yang Benar Agar Lebih Awet