5 Rekomendasi Kue Khas Imlek dan Filosofinya

[ARTIKEL] 24 Jan 2022

Rekomendasi Kue Khas Imlek dan Filosofinya

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama (Hanzi: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh (十五暝 元宵節) pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī (除夕) yang berarti "malam pergantian tahun".

Perayaan tahun baru imlek identik dengan berbagai jenis menu makanan khas imlek dan berbagai jenis kue. Berikut ini telah kami rangkum beberapa jenis kue yang identik dengan perayaan khas imlek sebagai camilan bersama keluarga ataupun untuk disajikan pada tamu.

Berikut ini 5 jenis Kue Khas imlek yang biasa dihidangkan :

1. Kue Bulan

Kue Bulan

Kue bulan (Hanzi: 月餅, pinyin: yuèbǐng) adalah penganan tradisional Masyarakat Tionghoa yang menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur. Namun tidak jarang juga kue ini hadir pada perayaan imlek untuk dijadikan sebagai pelengkap untuk merayakan imlek. Kue bulan memiliki kulit luar yang tebal dan lembut dengan berbagai isian bercita rasa manis di dalamnya.

Secara filosofi kue bulan di negeri asalnya, China, moon cake festival atau perayaan kue bulan telah menjadi perayaan yang istimewa untuk menyambut musim gugur. Dalam tradisi rakyat China atau Tionghoa, seluruh keluarga besar akan berkumpul untuk menyantap kue bulan dan merayakan festival kue bulan yang jatuh pada setiap bulan penuh atau bulan purnama. Biasanya anggota keluarga yang terpisah jauh dengan keluarga, akan kembali berkumpul dengan keluarga besarnya. Oleh karena itu, perayaan kue bulan ini menjadi hari raya masyarakat China kedua yang terbesar selain dari hari raya Imlek.

2. Kue Keranjang

Kue Keranjang

Kue keranjang disebut juga sebagai Nian Gao atau dalam dialek Hokkian Ti Kwe, yang mendapat nama dari wadah cetaknya yang berbentuk keranjang, kue keranjang adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket.

Secara filosofi, kue keranjang terbuat dari tepung ketan dan memiliki sifat yang lengket memiliki arti persaudaraan yang sangat erat dan menyatu.

3. Kue Mangkok

Kue Mangkok

Kue Mangkok merupakan salah satu jenis kue yang biasa dihidangkan pada saat perayaan imlek. Sama hal nya dengan kue keranjang, kue mangkok juga berasal dari daerah tiongkok selatan dan dibawa oleh pedagang ke Indonesia. Kue mangkok telah akrab dan disukai oleh masyarakat Indonesia.Bahkan pembuatan kue mangkok telah dimodifikasi menggunakan bahan khas Indonesia yaitu tapai singkong sebagai ragi instan. Yang dapat menjadikan lebih mengkilap dan memiliki tekstur yang lembut.

Filosofi : Kue mangkok yang berisi satu memiliki ukuran besar. biasanya diperuntukkan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk sembahyang, sedangkan kue mangkok dengan jumlah 3, 5, 7 dan 9 biasa diperuntukkan untuk leluhur dalam proses sembahyang. Penyajian kue mangkok untuk acara imlek juga harus disajikan dalam jumlah ganjil, mereka percaya, semakin banyak kue mangkok yang disajikan maka akan mendatangkan berkah, kebahagiaan, dan kemakmuran yang semakin besar. Untuk kue Mangkok yang berisi 3 melambangkan dunia, akhirat dan Neraka, selanjutnya jumlah 5, 7 dan 9 berdasarkan kemampuan penyajinya yang melambangkan kemakmuran yang terus bertambah besar.

4. Kue Lapis legit

Kue Lapis Legit

Kue lapis legit adalah jenis kue yang dibuat lebih dari 18 lapisan yang terbuat dari berbagai jenis kombinasi resep dan rempah. Kue lapis legit sebenarnya merupakan warisan asli masyarakat indonesia, dahulu masyarakat mengkombinasikan resep bolu dari penjajah belanda dan dipadukan dengan rempah asli indonesia sehingga jadilah resep kue lapis legit yang sekarang sering kita jumpai.

Bagi masyarakat tionghoa kue lapis legit sekarang menjadi cemilan khas imlek yang wajib tersedia bahkan biasa disajikan untuk berbagai acara - acara adat kebudayaan. Sedangkan filosofi pada kue lapis legit adalah bentuk cake yang berlapis-lapis dipercaya sebagai simbol kemakmuran yang berlapis atau keuntungan yang terus bertambah.

5. Yu sheng

Yu Sheng

Yu sheng merupakan salah satu makanan dalam bentuk salad berisi irisan sayuran halus seperti wortel dan lobak serta biasa disajikan bersama dengan ikan sega atau rumput laut. Yuseng adalah jenis makanan wajib yang biasa dihidangkan saat merayakan tahun baru imlek sebagai makanan pelengkap bersama keluarga.

Filosofi Yu sheng bisa diartikan sebagai peningkatan dan kelimpahan, baik harta maupun keberuntungan. Dalam pengertian aksara Tionghoa, yusheng bisa diartikan sebagai peningkatan dan kelimpahan, baik harta maupun keberuntungan. Bisa disimpulkan bahwa menyantap yusheng sama dengan mengharapkan kelimpahan dan kemakmuran bagi penikmatnya.

Nah itu dia beberapa rekomendasi kue atau camilan khas imlek yang biasa dihidangkan oleh masyarakat tionghoa untuk merayakan tahun baru imlek. Setiap daerah juga biasanya memiliki ciri khas tersendiri apa saja makanan yang biasa disajikan baik untuk keluarga dan tamu. Anda juga bisa mencoba membuat sendiri daftar kue - kue di atas untuk mengisi kegiatan di rumah.

Selain enak dan sehat, rekomendasi kue khas Imlek diatas juga memiliki filosofi dan harapan yang sangat baik untuk menjalani kehidupan ditahun yang akan datang. Sehingga sangat cocok dihidangkan bersama keluarga untuk merayakan tahun baru imlek. Tidak lupa juga untuk selalu menggunakan minyak goreng kelapa Mamaco untuk memasukan dan mengolah berbagai jenis makanan.

Minyak goreng kelapa Mamaco terbuat dari kelapa kopra pilihan yang diproses dengan teknologi tinggi. Menggunakan minyak goreng kelapa Mamaco dapat membantu mengurangi penumpukan lemak pada perut, sehingga sangat cocok digunakan untuk program diet. Selain sangat rendah kolesterol minyak goreng kelapa Mamaco juga mampu membantu memaksimalkan metabolisme tubuh sehingga tubuh menjadi lebih berenergi.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Menu Khas Imlek

Promo Minyak Goreng Kelapa - Mamaco

Lihat Artikel Lainnya




Download Mamaco untuk mendapatkan informasi mengenai resep-resep pilihan kami.