[ARTIKEL] 07 Apr 2021
Angka Kematian Ibu (AKI) ternyata angkanya masih tinggi di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan 10 negara ASEAN lainnya, maka Indonesia termasuk 3 besar dengan AKI tertinggi di bawah Laos (292/100.000 penduduk), Myanmar (185/100.000 penduduk) dan Indonesia (177/100.000 penduduk). Di bawah Indonesia ada Kamboja (160/100.000 penduduk) dan Filipina (144/100.000 penduduk).
Tingginya AKI ini berhubungan dengan kematian saat persalinan. Kematian saat persalinan adalah akibat dari adanya komplikasi saat persalinan yang diawali status kesehatan ibu saat kehamilan bahkan sebelum kehamilan terjadi. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan terdapat 17,3% wanita hamil yang mengalami kekurangan energi protein dan 48,9% wanita hamil dengan anemia 48,9% yang merupakan faktor risiko terjadinya komplikasi saat persalinan.
Upaya menurunkan AKI ibu saat persalinan seharusnya diawali dengan memperbaiki status gizi ibu sebelum dan saat kehamilan terutama meningkatkan asupan energi dan protein. Asupan energi dapat ditingkatkan dengan meningkatkan asupan makanan sumber karbohidrat (nasi, umbi-umbian, makanan dari tepung seperti kue dll) dan makanan sumber lemak yaitu dengan menggunakan minyak goreng dalam pengolahan makanan. Minyak goreng kelapa merupakan minyak goreng yang tepat untuk meningkatkan asupan energi ibu yang akan hamil dan selama kehamilan, karena mengandung asam lemak rantai sedang yang lebih mudah dicerna dan dimetabolisme oleh tubuh. Sedangkan asupan protein dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber protein baik dari hewan (daging, ikan, ayam, telur) ataupun dari tumbuhan (kacang-kacangan dan produknya).
Gabungan peningkatan asupan makanan sumber karbohidrat dan sumber protein serta penggunaan minyak goreng kelapa untuk pengolahannya merupakan kombinasi yang tepat untuk menghindari terjadinya malnutrisi energi protein pada ibu yang akan hamil dan selama kehamilan.
Mari kita bersama mencegah komplikasi persalinan dan kematian ibu saat persalinan dengan memperhatikan dan memprioritaskan asupan makanan ibu sebelum dan selama kehamilan.
