Minyak Goreng Cepat Berbau Tak Sedap? Begini Cara Mencegahnya!

[ARTIKEL] 29 Apr 2025

Kenapa Minyak Goreng Bisa Cepat Bau?

Pernah nggak, kamu lagi asyik masak terus tiba-tiba mencium aroma minyak goreng yang enggak sedap? Padahal baru beberapa kali pakai! Nah, ini memang salah satu masalah klasik yang sering dialami para pengguna minyak goreng di dapur rumah. Minyak goreng cepat berbau tak sedap bisa bikin makanan jadi kurang menggugah selera, bahkan bisa berbahaya buat kesehatan, lho!

Yuk, kita kupas tuntas kenapa sih minyak bisa cepat bau dan gimana cara mengatasinya. Kita juga bakal bahas trik menjaga kualitas minyak agar tetap bersih, jernih, dan enak dipakai berkali-kali.

Minyak Goreng Cepat Berbau Tak Sedap

Penyebab Minyak Goreng Cepat Berbau Tak Sedap

1. Sisa Bahan Makanan yang Tertinggal

Saat kamu goreng makanan yang dibalut tepung, remah-remahnya bisa tertinggal di minyak. Lama-lama, remah ini gosong dan jadi sumber bau tengik. Apalagi kalau kamu pakai minyak itu berulang-ulang tanpa disaring.

2. Suhu Minyak Terlalu Panas

Minyak yang terlalu panas bikin kandungan lemaknya terurai jadi zat yang menghasilkan bau nggak sedap. Jadi kalau kamu sering menggoreng dengan suhu tinggi, itu bisa jadi penyebab utama kenapa minyak cepat bau.

3. Minyak Digunakan Terlalu Banyak Kali

Ini jelas. Makin sering minyak dipakai, makin banyak zat sisa yang terkandung di dalamnya. Ditambah dengan oksidasi saat terkena udara, minyak goreng pun cepat rusak dan bau.

4. Penyimpanan yang Tidak Tepat

Minyak yang disimpan di tempat lembap, dekat kompor, atau terkena sinar matahari langsung akan cepat teroksidasi dan berbau tengik.

Cara Mencegah Minyak Goreng Cepat Bau

1. Gunakan Minyak Berkualitas Tinggi

Gunakan minyak goreng kelapa yang memang punya aroma alami lebih netral dan tahan panas, seperti Minyak Goreng Kelapa Mamaco. Minyak ini punya titik asap tinggi, jadi lebih tahan lama dan nggak gampang bau.

2. Saring Minyak Setelah Digunakan

Setelah menggoreng, jangan langsung buang atau simpan minyak begitu saja. Saring dulu pakai saringan halus atau kain bersih untuk memisahkan sisa makanan kecil yang tertinggal.

3. Simpan di Tempat Tertutup dan Sejuk

Jangan simpan minyak di dekat kompor atau di tempat yang kena cahaya langsung. Gunakan wadah tertutup dan simpan di tempat yang sejuk agar minyak tetap segar.

4. Jangan Campur Minyak Baru dan Lama

Kalau kamu mau menambah minyak saat masak, jangan langsung tuang ke minyak yang udah dipakai berkali-kali. Campuran ini bisa mempercepat proses kerusakan minyak, lho!

5. Jangan Pakai Minyak Lebih dari 2-3 Kali

Batas aman penggunaan minyak goreng itu maksimal 2-3 kali. Lebih dari itu, kualitas minyak sudah menurun dan aroma tak sedap mulai muncul. Lebih baik gunakan minyak baru untuk hasil gorengan yang enak dan sehat. Namun jika Anda menggunakan minyak kelapa Mamaco anda bisa menggunakan hingga 6x penggorengan.

Trik Tambahan Agar Minyak Awet dan Tetap Wangi

1. Tambahkan Sedikit Jahe atau Daun Salam

Saat menggoreng, kamu bisa tambahkan sepotong jahe atau daun salam ke dalam minyak. Ini bukan cuma bikin minyak lebih wangi, tapi juga bantu menetralisir aroma sisa makanan.

2. Hindari Menggoreng Makanan Basah

Pastikan bahan makanan sudah kering dari air sebelum digoreng. Air bisa mempercepat proses oksidasi dan menyebabkan minyak jadi cepat rusak.

3. Gunakan Suhu Sedang Saat Menggoreng

Gunakan suhu antara 170–190 derajat Celcius. Jangan terlalu panas atau terlalu dingin. Ini suhu ideal buat menjaga kualitas minyak tetap stabil dan awet.

4. Jangan Biarkan Minyak Terlalu Lama di Kompor

Kalau kamu belum siap goreng makanan, jangan panaskan minyak dulu. Minyak yang terlalu lama dipanaskan tanpa digunakan juga bisa rusak dan mulai berbau.

5. Jangan Biarkan Minyak Terkena Udara Terlalu Lama

Setelah selesai digunakan, segera tutup wadah minyak dan simpan. Kontak dengan udara bebas terlalu lama mempercepat kerusakan minyak.

Ciri-Ciri Minyak yang Sudah Harus Dibuang

1. Warna Minyak Sudah Gelap Pekat

Kalau warna minyak sudah berubah jadi coklat tua atau kehitaman, itu tandanya minyak sudah tidak layak pakai.

2. Aroma Tengik atau Asem

Minyak yang sudah rusak biasanya beraroma tajam, asam, atau tengik. Kalau kamu cium bau aneh, langsung buang aja ya!

3. Tekstur Jadi Lebih Kental

Minyak yang bagus biasanya cair dan ringan. Kalau minyakmu terasa lebih kental dan lengket, berarti sudah saatnya ganti yang baru.

4. Muncul Banyak Busa Saat Dipanaskan

Busa berlebihan saat minyak dipanaskan adalah tanda kalau minyak sudah tercemar sisa makanan dan mulai rusak.

Kesimpulan, Biar Minyak Nggak Bau, Harus Pintar Rawatnya!

Menghindari minyak goreng cepat berbau tak sedap itu sebenarnya gampang, asal kamu tahu triknya. Mulai dari pemilihan jenis minyak, cara pemakaian, sampai cara penyimpanannya, semuanya punya pengaruh besar terhadap kualitas minyak. Jangan tunggu sampai makanan yang kamu goreng jadi nggak enak karena minyak bau, ya!

Gunakan Minyak Goreng Kelapa Mamaco Untuk Hasil Gorengan Lebih Renyah dan Sehat!

Kalau kamu mau hasil gorengan yang lebih renyah, tidak berbau tengik, dan lebih sehat, pilihan terbaik adalah pakai Minyak Goreng Kelapa Mamaco. Kandungan alaminya yang stabil terhadap panas dan nggak cepat rusak bikin minyak lebih awet dan nggak mudah bau. Yuk, mulai ganti minyak goreng kamu dengan Mamaco sekarang juga!

Lihat Artikel Lainnya




Download Mamaco untuk mendapatkan informasi mengenai resep-resep pilihan kami.